Minggu, 03 Februari 2008

Pemanfaatan Multimedia dalam Pembelajaran Unggah-ungguh Bahasa Jawa.

Pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa tidak bisa kita pungkiri merupakan salah satu momok bagi generasi muda. Pembelajaran bahasa Jawa yang bersifat tradisional terkesan monoton dan menjemukkan, apalagi bukan mata pelajaran inti yang menentukan kelulusan siswa. Hal ini menambah keengganan siswa mempelajari dan menggunakan bahasa jawa. Para siswa cenderung berkomunikasi dengan baasa Indonesia dalam tuturan keseharian, baik di lingkungan sekolah, masyarakat bahkan dilingkungan keluarga.
Dengan kondisi seperti ini, dikhawatirkan kedudukan bahasa jawa yang merupakan bahasa ibu bagi masyarakat jawa dapat tergeser menjadi bahasa asing di negerinya sendiri. Para pendidik semakin kesulitan mengajarkan materi ini, sementara metode dan media penunjang interaktif untuk mempermudah proses pembelajaran tatakrama dan unggah-ungguh bahasa sangat jarang dijumpai.
Pembelajaran bahasa jawa selama ini masih menerpakan metode tradisional yang kurang memberikan iklim belajar yang bagus bagi para siswa. Arah pembelajaran bahasa jawa di era sekarang menuntut inovasi metode yang seiring dengan perkembangan jaman karena akan menentukan iklim pembelajaran yang kondusif. Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, alat-alat). Inovasi pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa di masa ini, yaitu yang bersifat pragmatis.
Teknologi multimedia adalah salah satu teknologi baru dalam bidang computer yang memiliki kebolehan untuk menjadikan media pembelajaran menjadi lebh lengkap.multimedia merupakan gabungan antara pelbagai media, teks, grafik, animasi, imej dan video. Multimedia sebagai suatu system computer yang terdiri dari perkakasan dan perisian yang memberikan kemudahan untuk membolehkan gambar, video, fotografi, grafik dan animasi disepadukan dengan suara, teks, data yang dikendalikan dengan program computer. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran sebaiknya guru menggunakan media yang lengkap sesuai dengan keperluan sehingga pembelajaran menjadi lebih berkesan.
Sumber : Majalah Candra 8/XXXVII/2007 (Dra. Titik Purwaningsih guru SMP N 15 Yogyakarta)

Tidak ada komentar: